Saturday, September 27, 2014

Profil : Muhammad Chanif, S.H.I

Muhammad Chanif, adalah anak ke lima dari lima bersaudara. Saya dilahirkan di sebuah desa kecil yang jauh dari kota, dekat dengan hutan, desa Mlagen. Sebuah desa yang kelak begitu saya banggakan karena di sanalah saya ditempa dengan berbagai realita kehidupan, manis asam serta liku kehidupan saya rasakan di sana.

Lahir pada 28 Desember 1988, saya tumbuh dan berkembang dalam keluarga petani, yang berjuang untuk menjadi seperti anak-anak non petani. Demi meraih itu semua saya mulai merintis dunia pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda (1996 s/d 2002) yang kemudian setelah lulus pada 2002 saya lanjutkan di Madrasah Tsanawiyah Darul Huda (2002 s/d 2005). Sembari di sore hari memperdalam pengetahuan agama islam di Madrasah Diniyah Darul Huda selama kurang lebih 7 tahun.

Bermimpi untuk menjadi pribadi yang mandiri, maka saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan saya ke luar kota, dan Madrasah Aliyah Islamiyah Sunnatunnur Senori Tuban yang menjadi pilihan saya, sembari menempa diri di Pondok Pesantren An Nihayah di bawah asuhan Al Mukarrom Romo KH. Achmad Maulani. Selama 3 tahun (2005 s/d 2008) pahit dan pedihnya hidup jauh dari orang-orang tercinta saya rasakan, meskipun demikian, banyak hal yang saya dapat, terutama pengalaman hidup sebagai bekal untuk mengarungi bahtera kehidupan di masa mendatang.

Merasa kurang puas dengan apa yang telah saya peroleh, sayapun bertekad untuk melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi, dan pilihan itu jatuh pada Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, sembari menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang di bawah asuhan Al Mukarrom KH. Siroj Chudlori.

Waktu demi waktu saya lalui, manis, asam, pahitnya kehidupan saya alami, hingga akhirnya di tahun 2012 saya meraih gelar Sarjana.

facebook; www.facebook.com/muhammad.chanif.

3 comments: